Pages List

Selasa, 24 Januari 2012

Kepribadian Positif (Positive Thinking)


Sikap Mental Positif


Macam macam sikap mental Positif


                Sebelum kita membahas tentang macam macam sikap mental positif,Tahukah apa pa itu Sikap Mental Positif ? Sikap mental positif adalah sebuah keadaan jiwa yang percaya diri, jujur, dan membangun, dimana orang membuat dan menjaganya dengan metode yang dipilihnya sendiri, dilakukan dengan kekuatan niatnya sendiri, berdasarkan motivasi yang diadaptasinya sendiri. ~ Napoleon Hill
      Sikap Mental Positif adalah pikiran, tindakan, atau reaksi jujur yang benar terhadap situasi atau lingkungan yang dihadapi, misalnya pikiran, aksi dan reaksi yang tidak melawan Hukum Tuhan atau hak sesama manusia, bagi mereka yang memiliki sikap mental positif.

Sikap Mental Positif — Presentation Transcript

·         Keberhasilan ditentukan oleh sikap kita sendiri. Sikap adalah kualitas awal yang tampak pada seorang yang sukses. Orang yang sukses harus selalu berpikiran positif.
·         Meraih Kesuksesan Dengan Sikap Mental Positif
·         Pikiran negatif dapat menular , berkumpul dengan orang yang selalu negatif lama kelamaan akan mempengaruhi anda. Pikiran negatif membuat putus asa, pikiran negatif dapat merusak keyakinan serta memutus harapan. Hal ini berlangsung secara perlahan-lahan, kian lama akan menghapus semangat.
  • Orang yang selalu bersikap dan berpikiran positif, serta menyukai tantangan dan situasi yang rumit, berarti telah meraih setengah dari kesuksesannya. Kesukseksan bisa kita peroleh bila kita mau melalui rintangan demi rintangan tanpa mengendurkan semangat kita. Tidak ada orang yang bersikap buruk mampu mencapai sukses yang langgeng. Pikiran negatif menimbulkan kebimbangan saat hendak membuat suatu keputusan penting.
  • Pikiran negatif mempersempit batas kemampuan kita. Pikiran negatif membuat kita sulit menikmati hidup. Berpikir positif adalah sesuatu yang bisa dipelajari oleh siapapun, bagaimanapun keadaan, tabiat, maupun kecerdasannya.
  • Kebanyakan orang menunggu dulu hingga mereka merasa yakin, sebelum mereka melakukan sesuatu yang positif. Orang-orang seperti ini akan selalu tertinggal. Sikap akan mengiringi tindakan. Tindakan yang positif akan membentuk pemikiran yang positif, dan pemikiran yang positif akan membentuk sikap yang positif.
  • Bertindak, berjalan, berbicara dan berpikirlah seperti orang yang sangat anda kagumi. Tanamkan dalam-dalam pikiran-pikiran positif dan sukses dalam benak anda. Pusatkan pikiran kita pada hal-hal yang positif dan kesuksesan. Jangan biarkan pikiran negatif mencemarinya.
  • Pancarkan sikap yang baik, perasaan yakin diri dan tujuan kita. Saat tindakan dan pikiran kita makin positif, maka dalam diri kita akan terbina suatu perasaan nyaman. Apabila tindakan dan pikiran kita positif, orang lain akan lebih tertarik pada kita. Setiap orang senang pada orang-orang yang positif.
  • Perlakukanlah setiap orang yang anda jumpai sebagai orang yang paling penting di dunia. Usahakan agar semua orang yang anda temui merasa dibutuhkan, diperlukan dan dihargai. Semua orang ingin merasa dirinya dibutuhkan, penting dan dihargai. Sikap yang kita berikan adalah sikap yang kita dapatkan dari orang lain.
  • Perlakuan yang diterima seseorang merupakan cermin perlakuannya terhadap orang lain. Lihatlah hal-hal yang terbaik dalam diri setiap orang. Seburuk-buruknya orang pasti ada kebaikannya, sebaliknya sebaik-baiknya orang tentu ada keburukannya. Hal yang paling cepat membuat orang jadi berpikiran negatif mengenai seseorang adalah kalau orang itu terus menerus mengeluh.
  • Orang-orang yang berpikiran positif selalu mencari gagasan yang baru yang akan meningkatkan kemampuan mereka menuju kesuksesan. Untuk menemukan gagasan cemerlang yang lebih diperlukan adalah sikap dan bukan kecakapan. Orang yang kreatif dan berpikiran luas selalu mencari ide-ide dimana-mana.
  • Orang-orang yang berpikiran positif tidak akan membuang-buang waktu dan tenaga hanya untuk hal-hal yang sepele, karena akan membuat mereka menyimpang dari tujuan dan prioritas utama mereka.
  • Pikiran positif akan meningkatkan kreatifitas. Jika pikiran kita tertuju pada hal-hal positif, akan tumbuh keinginan besar untuk terus belajar, menyelidik, bertanya, serta mencari tantangan-tantangan baru.melayani, menyayangi serta menolong orang lain.

           Macam macam Sikap mental positif dalam  bertingkah laku


a. Bertanggung jawab 




- mengerjakan tugas dengan baik
- mau menerima kritik dan memperbaiki diri
- tidak membiarkan pekerjaan terlantar
- tidak boros dengan waktu
b. Tekun
- bersungguh-sungguh mengerjakan tugas
- tidak mengeluh menghadapi kesulitan
- selalu mengusahakan perbaikan.
c. Loyal
- menjaga nama baik perusahaan
- menjaga rahasia perusahaan
- patuh terhadap perintah

d. Ingin maju
- mau menerima kritik untuk perbaikan
- mengembangkan inisiatif
- bersedia dipindahkan atau mau mengerjakan pekerjaan lain
- menerima dengan senang hati tambahan pekerjaan
e. Kerja sama
-mengerti kesulitan orang dan menunjukkan solidaritas
- membantu kesulitan kawan dengan ikhlas
- ikut serta di dalam kegiatan sosial.


Cara menanamkan sikap mental positif pada diri seseorang 


Langkah 1 : Kuasai Pikiran Anda Dengan Penuh Keyakinan
Langkah 2 : Tetapkan Pikiran Anda pada Apa yang Anda Inginkan dan Singkirkan dari Apa yang Tidak Anda Inginkan
Langkah 3 : Terapkan Hukum Utama
Langkah 4 : Singkirkan Semua Pikiran Negatif Melalui Pemeriksaan Diri
Langkah 5 : Berbahagialah! Buatlah orang lain bahagia!
Langkah 6 : Bentuklah Kebiasaan Bertoleransi
Langkah 7 : Berikan Sugesti Positif Pada Diri Sendiri
Langkah 8 : Gunakan Kekuatan Doa
Langkah 9 : Tetapkan Tujuan

Cara lainnya adalah sebagai berikut :
1.        Fokus Pada Masa Kini
Fakta menunjukkan bahwa kita sering menambah masalah kita dengan membangun mereka dalam pikiran kita untuk menjadi lebih besar dari yang sebenarnya. Seberapa sering Anda menemukan bahwa hal-hal yang Anda khawatirkan tentang hari berakhir tidak terjadi sama sekali, atau tidak sebesar masalah seperti yang Anda pikir? Tapi, dengan fokus pada saat ini sebanyak mungkin, Anda dapat meminimalkan kekhawatiran dan ketakutan yang mengarah ke emosi negatif.
2.      Gunakan Bahasa Positif
Apakah Anda pernah melihat seberapa banyak dari apa yang Anda katakan adalah negatif?
Beberapa orang terus-menerus mengeluh tentang cuaca, pekerjaan mereka, pasangan mereka, tetangga mereka, dan sejumlah hal lain. Kita semua melakukannya dari waktu ke waktu. Namun, itu bagus untuk mengingatkan diri kita bahwa kata-kata kita dibentuk oleh pikiran kita, dan semakin kita dapat mencari hal-hal positif untuk dikatakan, pikiran kita akan menjadi lebih positif.
3.      Menerima Ketika Sesuatu Tidak Berjalan dengan Sempurna
Memang sulit untuk menerima hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Kadang-kadang terjadi hal-hal yang di luar kendari Anda, dan sebaiknya jangan membuang-buang energi Anda pada emosi negatif, lebih baik terimalah bahwa hal-hal tersebut memang tidak berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan. Gunakan pikiran yang tenang dalam menyelesaikan masalah tersebut. Ingat, masalah sering berlalu seiring berjalannya waktu.
4.      Bergaullah dengan Orang-Orang yang Positif.
Ini adalah fakta sifat manusia bahwa kita cenderung untuk meniru orang yang menghabiskan waktu dengan kita. Jadi, semakin sering Anda menghabiskan waktu dengan orang-orang yang berpikir positif, semakin besar kemungkinan adalah bahwa Anda akan mulai berpikir dan bertindak dengan cara yang sama. Juga, jangan meremehkan kekuatan tertawa, tertawa adalah salah satu cara untuk mengurangi stres, menghubungkan Anda dengan orang di sekitar Anda, dan umumnya membuat Anda merasa lebih baik.
5.      Berkontribusi Sesuatu yang Bermakna
Salah satu cara terbaik untuk merasa lebih positif adalah untuk berkontribusi pada komunitas Anda dalam beberapa cara. Dapat dengan semangat untuk membantu orang lain, apakah itu melalui penggunaan waktu Anda, keterampilan atau kontribusi keuangan. Seperti halnya perasaan baik yang datang dengan membuat perbedaan dalam hidup seseorang, memberikan kontribusi waktu dan usaha. Mungkin dengan ini dapat memungkinkan Anda melihat masalah Anda dalam cahaya yang berbeda.
6.      Terus Belajar
Mengembangkan rasa ingin tahu tentang dunia di sekitar Anda, dan orang-orang di dalamnya. Tidak peduli situasi apa Anda berada di sekarang, selalu ada sesuatu yang kita bisa pelajari dari itu. Mengambil sesuatu hikmah dalam kehidupan memberi Anda energi, membantu menciptakan ide-ide baru dalam pikiran Anda, dan memberi Anda cara berpikir yang berbeda tentang hal-hal, yang dapat memiliki dampak positif pada kehidupan Anda secara keseluruhan.
7.      Bersyukur
Luangkan sedikit waktu setiap hari memikirkan hal-hal yang membuat Anda benar-benar bersyukur ntri  dalam hidup Anda. Mengingatkan diri dari semua alasan kenapa Anda harus bersyukur, dapat membantu untuk mempertahankan fokus Anda akan sesuatu yang Anda ingin capai. Akhirnya, perlu diingat bahwa cara Anda memandang hidup Anda adalah pilihan Anda. Tidak ada yang memaksa Anda untuk memiliki sikap negatif, jadi ambil kendali dan rubahlah untuk hidup yang lebih bahagia, lebih energik, dan lebih antusias dengan sikap positif Anda.

   
 
Alasan sulitnya menanamkan sikap mental positive dari diri seseorang

                Memang sangat susah membangun maupun menanamkan sikap mental positif pada diri kita. Paling tidak pada awalnya bila belum terbiasa dengan sikap mental yang positif. Karena banyak sekali faktor-faktor (noise) mempengaruhi setiap tindakan atau sikap yang kita lakukan. Tips berikut ini mudah-mudahan dapat membantu Anda untuk selalu berpikiran positif.
1. Bergaul dengan lingkungan yang positif 
                Dalam kehidupan ini ada yang namanya hukun alam atau yang disebut juga Sunatullah, termasuk dalam hal hubungan sosial kita dengan orang lain. Ada yang namanya hukum tarik-menarik atau hukum ketertarikan, begitu juga sifat manusia. Yang kita maksudkan adalah sifat seseorang dan oranglain akan selalu saling mempengaruhi. Terlepas itu sifat baik atau sifat buruk, tergantung karakter mana yang lebih kuat. Bila kita memiliki karakter yang kuat lalu masuk dalam lingkungan yang lemah, maka kita akan menguatkan yang lemah. Tetapi bila kita belum kuat, kita akan terbawa semakin lemah dan sering kita tidak sadar kalau kita terpengaruh. Sepertinya berjalan secara alami begiu saja. Begitupun sebaliknya. Bila kita lemah atau belum begitu kuat, lalu  kita masuk ke dalam lingkungan yang kuat maka kita akan semakin kuat. Karena hukumnya kita mempengaruhi atau kita dipengaruhi.
                Cara termudah untuk selalu berfikiran atau memiliki sikap mental positif adalah bergaul dengan orang orang yang memiliki sikap mental positif pula. Tanpa disadari pikiran akan terjaga dari hal-hal yang negatif dan lambat laun kita akan terbiasa untuk selalu befikir positif. Istilahnya mungkin sudah dengar sebelumnya “Kalau kita bergaul dengan penjual minyak wangi, kita akan kecripatan harumnya dan kalau kita bergaul dengan pandai besi, kita akan kecripatan juga bau gosongnya.” Tapi bukan bermaksud merendahkan profesi pandai besi lho!
                Lalu bagaimana kalau kita tidak bisa meninggalkan lingkungan kita yang negatif. Bagaimanapun caranya kita harus tetap memiliki lingkungan yang positif. Keseimbangan harus dijaga. Jika memang lingkungan negatif tidak bisa benar-benar ditinggalkan, maka kita harus mengatur alokasi waktu kita untuk berada dilingkungan yang positif harus kita perbanyak. Agar pengaruh positif tetap lebih banyak dari pengaruh negatif. Ketika anda masuk ke lingkungan yang negatif, besar sekali kemungkinannya nilai-nilai positif kita akan tereduksi. Untuk itu dilain waktu kita perlu kembali ke lingkungan yang positif untuk mengembalikan yang tereduksi tadi. Ibarat handphone harus di recharge lagi. Jangan terlalu sombong, merasa sudah kuat sehingga merasa tidak perlu lagi untuk selalu memperkuat dirikita. Sekeras kerasnya batu bila ditetesi air terus menerus, lambat laun akan berlubang juga. Kecuali ada yang menutupinya.

2. Perkaya diri dengan input yang positif

                Ada satu kalimat yang saya sukai untuk menggambarkan watak seseorang. “Teko hanya mengeluarkan isi teko apa adanya. Bila isinya kopi maka akan keluar kopi dan bila isinya susu maka akan keluar susu pula” anda tahu maksudnya bukan? Ya… tidak mungkin teko yang diisi dengan air putih biasa akan mengeluar teh manis. Artinya, apa yang dikeluarkan tergantung apa yang dimasukkan kedalam teko.
Jika teko dibaratkan diri kita, maka isi teko adalah isi dalam otak atau pikiran kita dan isi dalam hati kita. Apa yang kita katakan adalah cerminan apa yang ada dalam otak dan hati kita. Maka tidak salah bila orang menilai kefahaman , kebaikan, sikap dan isi hati seseorang dari apa yang ia katakan dan dari apa yang dia lakukan. Apa yang ada dalam pikiran merupakan hasil dari input yang  terjadi selama kita hidup. Baik input yang kita sadari ataupun yang tidak kita sadari.
                Yang saya maksud dengan input yang tidak kita sadari adalah input yang masuk tanpa kita inginkan atau kita rencanakan. Misalnya pengaruh keluarga, orang tua dan saudara yang kita alami sejak kecil, pengaruh teman-teman, lingkungan sekolah dan masyarakat adalah contoh hal-hal yang akan memberi input kepada kita yang cenderung tidak kita sadari, terutama pada masa kecil kita. Walaupun setelah dewasa kita juga dapat mengaturnya sesuai dengan keinginan kita.
                Nah, sebuah pemahaman dan pemikiran yang ada dalam diri kita, masuk kedalam otak melalui alat input berupa alat indra. Terutama mata dan telinga. Apa yang kita lihat, tonton, baca dan dengar, itulah yang akan menjadi isi dalam pikiran dan hati kita. Wujud output atau keluarannya adalah apa yang kita katakan dan lakukan. Input dan output pastilah sejalan. Untuk itu mulai saat ini kita harus bisa memilih dan memilah secara lebih selektif apa-apa yang masuk dalam diri kita.
Grafik daya serap terhadap Informasi

                Hindari bacaan-bacaan yang negatif, tontonan-tontonan yang negatif dan dialog atau diskusi tentang hal-hal yang negatif seperti gosip dan sebagainya. Kalau toh anda terpaksa untuk membaca hal-hal yang negatif untuk sebuah pembelajaran, maka dahulukan baca yang positif supaya anda bisa membandingkan dan tidak langsung pada penerimaan apa adanya. Karena orang cenderung lebih menerima hal-hal baru pada pertama kali ia menemukannya.
                Kalau anda ingin punya kepribadian yang baik, menjadi seorang penulis atau ingin menjadi pembicara ulung, perbanyaklah membaca buku-buku tentang pengembangan diri, kepemimpinan, motivasi dan buku-buku sejenisnya. Kata-kata yang berbobot, hanya akan keluar dari bacaan-bacaan yang berbobot pula.
                Perihal input ini, menurut penelitian bahwa input yang berbentuk gambar terlebih dengan visualsasi multimedia lebih membekas 50% lebih diingat dari pada tulisan yang hanya 10%. Bahkan bila kita telah melakukannya dan telah menjadi pengalaman maka akan lebih membekas lagi dalam ingatan kita hingga 90%. Jika anda ingin memiliki sikap mental positif, maka perkaya diri anda dengan hal-hal yang positif. Maka Anda akan menjadi positif.





Berikut trik dan tips yang bisa anda gunakan untuk melatih rasa percaya diri anda.
  • Rapikan diri anda.  Mungkin anda beralasan bahwa anda bukan orang yang rapi. Sehingga apa yang anda tampilkan pun jauh dari kerapian. Padahal bila anda tampil rapi, anda akan lebih percaya diri. Silakan coba dan rasakan peningkatan rasa percaya diri terjadi pada anda.
  • Rasakan situasi positif. Dimana pun anda, coba rasakan situasi positif di tempat tersebut. Rasakan bahwa orang-orang di sekeliling anda menyambut baik anda, lingkungan juga tersenyum pada anda.
  • Pelihara mental positif. Bahwa apa yang anda lakukan akan berjalan dengan baik dan anda juga akan baik-baik saja. Fokus pada sisi positif akan membuat anda percaya diri.
  • Kurangi bilang “tapi”. Mungkin anda sering mengatakan kata tersebut. Misal anda mengatakan “ingin sukses, tapi saya hanya orang biasa.” “anda ingin kaya tapi tidak bisa ini itu dan sebagainya.”
    Sebaiknya mulai sekarang kurangi mengatakan kata “tapi”. Kata “tapi” membuat anda yang semula hendak maju, kembali mundur. “Tapi” membuat anda terbiasa membuat alasan dan tidak melakukan ACTION!
  • Temukan apa yang anda takutkan dan ACTION-kan. Kalau anda takut berbicara di muka umum, ACTIONKAN itu. Kalau anda takut menatap wajah orang lain, lakukan itu. Temukan apa yang anda takutkan, dan ACTIONKAN!
  • Jangan menunda. Penundaan menimbulkan ketakutan. Semakin sering anda menunda, ketakutan itu akan kian menggumpal dan pikiran anda mulai mencari-cari alasan bahwa penundaan yang anda lakukan itu benar.  Padahal, semakin lama anda menunda berarti semakin lama anda membiarkan diri anda tidak meningkatkan kualitas diri.
  • Ingat momen ketika anda merasa begitu percaya diri. Coba ingat-ingat kapan anda merasa begitu percaya diri sehingga tangan anda tidak gemetaran dan tidak ada keringat dingin mengucur dari kening anda? Saat itu anda bicara dengan lancar dan lawan bicara anda bisa merasakan rasa percaya diri anda.
    Ingat momen tersebut setiap kali anda merasa didera kehilangan percaya diri. Rasa percaya diri anda akan tumbuh dengan seketika.
  • Awas penyakit perfeksionis. Mencari kesempurnaan selain menyita banyak energi dan waktu, juga bisa mengikis habis rasa percaya diri. Sebab, misal saat anda mengerjakan suatu pekerjaan yang menurut anda tidak kunjung seperti harapan, lambat laun anda akan meragukan kemampuan diri anda.
    Hindari mencari kesempurnaan. Yang penting lakukan ACTION yang terbaik.
  • Lakukan ACTION dengan penuh percaya diri. Agar anda percaya diri, anda harus melakukan ACTION dengan percaya diri. Ketidakpercayaan diri seseorang bisa dilihat dari ACTION-nya.

  • Demikian pula sebaliknya. Ketika anda bertindak penuh percaya diri, orang-orang akan menilai anda sebagai orang yang percaya diri. ACTION yang penuh percaya diri akan membuat anda bertambah percaya diri.
      
Tujuan hidup setiap orang di dunia ini pastilah untuk menjadi lebih baik. Lebih baik dari kemarin, lebih baik dari bulan lalu atau tahun kemarin. Cara yang baik untuk menjadi lebih baik adalah dengan meningkatkan apa yang sudah bisa anda kerjakan; atau membuat bisa apa yang belum anda bisa lakukan selama ini. Apa yang belum anda bisa lakukan, jadikan itu sebagai tantangan, lalu ACTION-kan sehingga menjadi sebuah pembelajaran untuk meningkatkan kualitas diri anda menjadi lebih baik.



Beberapa contoh kepribadian positif
 

Berpikir Positif dan selalu tersenyum

            Sudah tidak diragukan lagi bahwa hanya dengan berpikir positif badan kita menjadi sehat, tidak sakit-sakitan, atau bahkan sukses dalam bisnis. Memang dengan berpikir positif urat-urat saraf kita menjadi tidak tegang, sehingga pikiran menjadi jernih, mudah memutuskan hal-hal yang penting. Selain berpikir positif, senyum juga sangat besar pengaruhnya terhadap diri kita. Orang yang sedih bisa gembira dengan senyum. Orang marah akan reda jika bisa tersenyum.
"Tabassumuka fii wajhi akhiika shadaqatun": "Senyummu utk saudaramu adalah shadaqah" (Al Hadits)
Dalam buku The Secret juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi dasar utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakit pun akan sembuh hanya dengan berpikir positif. Tetapi mudahkah kita untuk berpikir positif?
Pertanyaan tersebut tentu jawabannya akan berbeda-beda tergantung siapa yang menjawab. Ketika saya belum mengenal seseorang, kita akan mudah untuk berpikir positif, tetapi ketika kita sudah mengenal sampai kulit-kulitnya, agak susah untuk berpikir positif. Contohnya ketika salah seorang teman mempunyai kebiasaan suka membuang sampah sembarangan, atau setiap kali ada dia tempatnya menjadi kotor, saya akan sulit sekali berpikiran bahwa dia adalah orang yang selalu menjaga kebersihan. Tetapi kita mengakalinya dengan berkata dalam hati “Oo mungkin dia belum tahu pentingnya kebersihan”.
Jadi, dengan berpikir positif dan senyum, hati menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, saraf tidak tegang, dan bekerja akan menjadi lebih lagi. Mari kita mulai hari-hari dengan berpikir positif dan senyum serta syukur!


Suka bergaul

Pribadi Positif suka bergaul dengan siapa saja, dan dekat dengan hati siapa saja , serta menyukai cara-cara positif, seperti menghormati orang lain hingga mudah diterima, dan tidak pernah berusaha menguasai orang lain. Ia mencintai orang lain dan suka membantu orang lain. Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, bantuan harta, waktu, atau pelajaran. Kepribadian sukses tahu betul bahwa orang bisa mati, tapi pikirannnya akan tetap hidup dan membantu orang lain. Karena itu, ia tidak pelit untuk memberikan bantuan.

Membantu orang lain.

Rasullullah pernah bersabda :
” sebaik-baiknya kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain”. Hidup ini sungguh terlalu singkat jika hanya kita habiskan untuk kebermanfaatan diri sendiri. Umur manusia di bumi tidaklah lama. Akan tetapi sudah begitu banyak manusia yang mensejarah di muka bumi ini. Terlepas dari baik buruk dari apa yang mereka lakukan, sejarah mencatat orang-orang besar tersebut memberikan kontribusi yang nyata bagi hidup dan kehidupan. Umur seseorang tidaklah ditentukan dari seberapa lama ia tinggal di dunia ini. Umur seseorang ditentukan dari seberapa besar ia bermanfaat bagi sekitarnya . Pribadi yang sukses . Mencintai orang lain dan suka membantu mereka. Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, bantuan harta, waktu atau pelajaran. Kepribadian sukses tahu betul bahwa orang bisa mati, tapi pikirannya akan hidup dan membantu orang lain. Karena itu kita tidak boleh  tidak pelit memberikan bantuan kepada orang lain



Patah arang,putus asa,pasrah dan menyerah berdampak luas bagi masa depan seseorang



      Patah arang,putus asa,pasrah dan menyerah berdampak luas bagi masa depan seseorang, karena ketika seseorang mengalami salah satu dari kata kata diatas, maka bias diartikan orang tersebut berhenti, titik, selesai. Artinya, tidak ada lagi yang bias dilakukan orang tersebut atau orang lain untuk berbuat sesuatu. Ibarat sebuah kisah, maka kisahtadi berarti sudah tamat dan tidak ada kelanjutannya.
      Putus asa akan menghampiri kita saat kita menempuh perjalanan yang panjang atau mendapatkan kegagalan dari perjalanan-perjalan yang kita tempuh. Bagaimana agar kita tidak putus asa?
      Mari kita ibaratkan perjalanan panjang seperti lari marathon. Yang kita rasakan pada saat kita sedang berlari dalam jarak yang jauh ialah keinginan segera berhenti, minum, dan beristirahat. Lalu mengapa tidak berhenti? Jika berlari atas inisiatif sendiri, kemungkinan berhenti akan lebih besar ketimbang seorang atlit yang sedang berlomba. Mengapa? Karena imbalan yang akan didapat lebih menarik dan lebih jelas. Kalau dia tidak sampai, bukan hanya tidak akan mendapatkan juara, tetapi juga malu. Jadi agar kita tidak putus asa, maka kita harus memiliki tujuan yang sangat menggairahkankita dan jelas.
      Mungkin saja, saat kita berlari, kita tidak ingin untuk berhenti. Tetapi akhirnya berhenti juga karena kita sangat kelelahan. Dengan kata lain energi kita sudah terkuras habis. Seorang atlit tidak akan mudah kelelahan karena dia memiliki energi yang cukup. Energi yang tentu saja didapat dari latihan yang cukup dan makanan yang dikonsumsinya. Begitu juga jika kita tidak ingin cepat putus  asa maka kita harus memiliki energi yang cukup. Baik energi dalam arti sebenarnya, maupun energi dalam arti motivasi.
      Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Ketika kita telah mencoba, telah bersabar, dan telah berusaha, namun hanya kegagalan dan kegagalan yang menemui. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.
      Jika jalan yang kita ketahui sedikit, maka akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika mengetahui banyak jalan, maka kita mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. Semakin banyak jalan yang diketahui dan energi masih cukup maka kemungkinan untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.
      Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat kita gagal dengan satu ide, maka kita bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa didapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.




                                          

0 komentar:

Posting Komentar